Saturday, March 16, 2013

insomnia


Tahukah kamu bagian terburuk dari insomnia yang mengusik malam-malammu?
Bukan, bukan saat kamu habiskan berjam-jam lelahmu dengan coba pejamkan mata namun tak bisa.
Bukan, bukan saat kamu fokuskan pikirmu untuk terlelap namun tak kuasa.
Bukan, bukan saat kamu tersadar bahwa kantuk mendera namun raga memaksa tetap terjaga.
Bukan, bukan saat kamu pertanyakan mengapa dan tak temukan jawabnya.
Bukan, bukan itu.

Bagian terburuknya adalah saat kamu akhirnya tertidur,
dan kamu pikir akhirnya mampu lenyapkan insomnia yang mengganggu waktu tidurmu,
tapi sekejap kemudian kamu terbangun..
dan tersadar akan isak yang entah sejak kapan kamu hadirkan..
kamu hanya tahu bantalmu kuyup bukan oleh peluh..
dadamu sesak..
pipimu basah..
dan saat kamu beranjak menatap cermin,
sembab di matamu yang angkat bicara.
Lalu sekelebat mimpi yang terasa nyata mulai mengurai sebabnya..

TUHAN, tak bolehkah ku sekedar terlelap saja?
Tanpa perlu kembali pertanyakan apa atau mengapa kala kubuka mata?

Friday, March 1, 2013

be strong!!


Kadang hidup itu menyebalkan yaa?

Suatu ketika kamu merasa jatuh, sakit, sedih, kecewa...
ingin mengeluh tapi tak ada tempat untuk berkesah..
ingin bersandar sejenak tapi tak ada pundak yang siap menopang..
ingin berbagi tapi semua justru mendadak berebut mencari pendengar..

Kemudian kamu pun mencoba untuk bangkit, untuk tegar...
mengusap air mata dan coba goreskan segaris senyum tulus di wajahmu,
menghapus habis jejak-jejak kepedihan yang awalnya kamu rasa,
menutup luka menganga yang kerap kali muncul,
mencoba tak hiraukan jutaan mimpi buruk yang terus-menerus hantui tidurmu, dan membuatmu tak henti menangis karenanya..

Hingga akhirnya kamu mampu tersenyum dan meyakinkan pada dunia bahwa kamu kuat..
Kamu mampu menghadapi smuanya sendiri..
Cukup ikhlas dari hatimu, dan TUHAN di balik semuanya...
Kamu bahagia,
atau paling tidak kamu mampu meyakinkan dirimu bahwa kamu bahagia...

Tapi kemudian,
Semua seolah menjadi serba peduli padamu..
Sibuk bertanya apakah kamu tidak apa-apa?
Sibuk meyakinkan diri mereka bahwa kamu baik-baik saja?
Bahkan di saat kamu terus tersenyum dan memasang wajah bahagia,
Mereka terus bertanya, bertanya, dan bertanya...

Dan akhirnya,
Kamu pun kembali jatuh, sakit, sedih, dan kecewa...
Karena semua luka itu mendadak kembali terbuka di depan matamu...
dan usahamu untuk menjadi kuat, menjadi hilang tak bersisa...

TUHAN, ajari aku untuk menjadi kuat, terus kuat, dan tetap kuat...