De'..
ajari aku caramu memandang dunia
caramu melihat hidup dengan lebih dewasa..
Bukankah kau bilang kita tak punya beda?
sama-sama dipaksa menatap realita dengan lebih sederhana
Semua pasti terlihat lebih indah, katamu
Aku mencoba, De'..
tapi tetap ada sakit, ada perih, ada sesak..
dan ragu itu tetap nyata.
bukan lenyap tanpa sisa seperti katamu.
Tidakkah kau merasakannya juga, De'?
ketakutan ini..
keraguan yang semakin nyata saat ia tiba?
Ajari aku senyummu, De'..
kuat dan tegarmu untuk selalu bangkit dan berujar: "Jangan menyerah, Kak."
Tawa lepasmu itu..
Ataukah kau pun menangis di belakangku?
Thursday, October 25, 2012
Saturday, October 13, 2012
Bolehkah?
Bolehkah aku bersahabat dengan air mata?
ketika langit tak lagi rintik oleh hujan.
ketika daun enggan basah oleh embun.
ketika samudra tak kunjung riak oleh ombak.
Bolehkah aku bersahabat dengan air mata?
ketika pekat tak temukan lentera untuk kilau cahaya.
ketika hening tak usai oleh cengkrama.
ketika lenyap menjadi biasa,
dan hilang seolah nuansa.
Bolehkah aku bersahabat dengan air mata?
ketika temaram makin memburam.. lalu tiada.
nyala berubah redup.. lalu padam.
dan jiwa makin lelah berucap asa.
Bolehkah aku bersahabat dengan air mata?
agar ketika ia jatuh, sakit tak lagi punya rasa.
Subscribe to:
Posts (Atom)